Bernostalgia Kembali Dengan Band Air: Ketika "Bintang" Bersinar di Akhir 90-an

Pada akhir dekade 1990-an, industri musik Indonesia diramaikan oleh kehadiran sebuah band bernama Air. Band ini cukup unik karena digawangi oleh Beng-Beng, gitaris Pas Band yang saat itu dikenal di ranah musik rock alternatif, bersama adiknya Sinta (Sintawati) yang mengisi vokal. Kolaborasi kakak-beradik ini menghasilkan sebuah warna musik yang berbeda dari karakter keras Pas Band, lebih lembut, pop, dan easy listening.

Di tengah popularitas Pas Band, Beng-Beng merasa perlu menyalurkan sisi musikalitasnya yang lebih melodis. Bersama Sinta, ia membentuk band Air. Nama ini dipilih karena mencerminkan sesuatu yang alami, sederhana, sekaligus vital.

Album perdana Air, yang juga diberi judul “Air”, dirilis sekitar tahun 1999. Rilisan ini menjadi salah satu kejutan di skena musik Indonesia kala itu, terutama karena datang dari seorang musisi rock yang berani menampilkan sisi berbeda.

Lagu “Bintang”: Hit Besar yang Tak Terlupakan

Dari album debut tersebut, lahirlah single “Bintang”. Lagu ini langsung melejit dan mendapat tempat di hati banyak pendengar. Dengan lirik sederhana dan melodi yang manis, “Bintang” sering diputar di radio-radio dan masuk dalam berbagai acara musik televisi.

Kesuksesan “Bintang” bahkan menjadikan Air sempat dianggap sebagai salah satu pendatang baru paling menjanjikan di akhir 90-an. Banyak pendengar yang mengingat masa remaja mereka lewat lagu ini.

Tracklist Album Air (Self-Titled)

1. Bintang
2. Kala Kau Kembali
3. I Wanna Be
4. Hilangkan Sepi
5. Life Without Pain
6. Kisah
7. Inginku
8. Bila Kau Rasa
9. Song For You
10. Mama
11. Teduh