Logo Co-Ran
Stinky Kembali Merilis Lagu Religi

Stinky Kembali Merilis Lagu Religi

Menyambut bulan suci Ramadan tahun ini, band legendaris Indonesia, Stinky, kembali menggebrak dunia musik dengan merilis lagu religi terbaru mereka. Dengan judul yang penuh makna, "Sang Maha Penolong", lagu ini menjadi salah satu antusiasme bagi para penggemar setia band yang telah mengukir sejarah panjang dalam industri musik Tanah Air.

Stinky, yang terkenal dengan warna musiknya yang khas dan lirik yang dalam, tidak hanya menghibur dengan lagu-lagu hits mereka di berbagai genre, tetapi juga memberikan sentuhan yang mendalam dalam lagu-lagu bernuansa religi. "Sang Maha Penolong" menjadi bukti nyata bahwa band ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh hati para pendengarnya dengan pesan-pesan spiritual.

Dalam lagu ini, Stinky mengajak pendengar untuk merenung dan memperkuat keimanan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan lirik yang menginspirasi dan melodi yang memikat, "Sang Maha Penolong" menjadi pengingat akan kekuatan dan bantuan yang selalu ada dari Sang Maha Pencipta.

Yang menarik dari proyek kali ini adalah kehadiran dua vokalis utama dalam band ini, yaitu Ferdy dan Rendra, yang secara harmonis membawakan lagu ini dengan penuh emosi dan kekhusyukan. Kemampuan vokal mereka yang luar biasa memberikan warna yang khas pada setiap lagu Stinky, termasuk dalam lagu religi seperti ini.

Selain Ferdy dan Rendra, Stinky juga didukung oleh Irwan di bass, Nano di gitar, dan Edi di drum, yang secara bersama-sama menciptakan aransemen musik yang memukau. Keharmonisan antara kelima personel ini telah menjadi ciri khas dari Stinky, yang membuat mereka tetap menjadi salah satu band papan atas dalam industri musik Indonesia.

Sebagai band yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan makna dalam setiap karya mereka, Stinky terus membuktikan bahwa mereka tetap relevan dan dicintai oleh para penggemar setianya. "Sang Maha Penolong" adalah bukti nyata bahwa Stinky tidak hanya sekadar band, tetapi juga sahabat dalam perjalanan spiritual setiap pendengarnya.






Salin Tautan