Logo Co-Ran
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia Saat Khotbah Jumat di Makassar

Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia Saat Khotbah Jumat di Makassar

Makassar, 6 Juni 2025 — Pendakwah terkenal Ustaz Muhammad Yahya Waloni meninggal dunia dalam suasana penuh hikmah dan keharuan. Beliau wafat dalam keadaan sedang menyampaikan khotbah Jumat di Masjid Darul Falah, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Ustaz Yahya Waloni, yang dikenal luas sebagai mualaf dan pendakwah perbandingan agama, masih tampak bertenaga saat menyampaikan khutbah pertama. Namun, menurut Sekretaris Pengurus Masjid Darul Falah, Harfan Jaya Sakti, saat memasuki khutbah kedua, beliau tiba-tiba jatuh dan tak sadarkan diri di mimbar. Jamaah yang hadir pun segera memberikan pertolongan, namun takdir berkata lain—sang dai telah berpulang ke rahmatullah.

Sebelum mengisi khutbah Jumat tersebut, Ustaz Yahya juga sempat menjadi khatib Salat Iduladha di Jalan Rajawali Makassar, menunjukkan semangat dakwahnya yang tidak surut hingga akhir hayat.

Perjalanan Hidup Singkat Yahya Waloni

Ustaz Muhammad Yahya Waloni lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 30 November 1970 dari keluarga berdarah Minahasa. Ia merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara dan dilahirkan sebagai seorang Kristiani. Namun, dalam perjalanan hidupnya, ia kemudian memeluk Islam dan mendalami ilmu perbandingan agama, menjadikannya salah satu pendakwah yang disegani di Indonesia karena pemahaman lintas keyakinannya yang mendalam.

Wafat di Hari Mulia, Dalam Keadaan Mulia

Kepergian Yahya Waloni terasa begitu istimewa. Ia wafat pada Hari Jumat—dikenal sebagai Sayyidul Ayyam (penghulu hari)—yang sekaligus bertepatan dengan Hari Raya Iduladha 1446 H. Peristiwa ini disebut sebagai pertemuan dua hari raya dalam satu hari, sebuah momentum yang amat jarang terjadi dan dianggap sangat mulia dalam Islam.

Lebih dari itu, beliau meninggal saat berdiri di atas mimbar, menyampaikan khutbah Jumat, sebuah keadaan wafat yang amat dicita-citakan oleh banyak Muslim—dalam keadaan berdakwah, menyeru kebaikan di rumah Allah.

Penghormatan Terakhir

Ucapan duka dan doa mengalir dari berbagai kalangan, baik tokoh agama, masyarakat, maupun umat Islam yang mengenal beliau dari ceramah-ceramahnya. Yahya Waloni akan dikenang sebagai sosok yang lantang, penuh semangat, dan tidak lelah menyampaikan dakwahnya hingga hembusan nafas terakhir.






Salin Tautan