Logo Co-Ran
Botnet BadBox 2.0 Masih Mengintai Rumahmu: Perangkat Murah Beresiko Tinggi

Botnet BadBox 2.0 Masih Mengintai Rumahmu: Perangkat Murah Beresiko Tinggi

Awal Juli 2025 – Gugatan Hukum

Pada 11 Juli 2025, Google secara resmi mengajukan gugatan di pengadilan federal New York terhadap 25 entitas asal Tiongkok yang diduga menjalankan jaringan botnet BadBox 2.0. Gugatan ini menargetkan operasi kriminal global yang telah menginfeksi lebih dari 10 juta perangkat IoT berbasis Android Open Source Project (AOSP). Google menyatakan bahwa perangkat tersebut telah digunakan untuk melakukan penipuan iklan (ad fraud) dan layanan proxy tanpa izin. Google juga telah meningkatkan proteksi melalui Google Play Protect dan memperbarui sistem untuk secara otomatis memblokir aplikasi terkait malware ini.

Botnet Masih Aktif di Jaringan Rumah

Meski sebagian infrastruktur telah dihentikan, FBI memperingatkan bahwa BadBox 2.0 masih aktif dan terus menargetkan perangkat Android dalam jaringan rumah. Botnet ini terus memanfaatkan perangkat seperti smart TV murah, streaming box, proyektor digital, hingga infotainment kendaraan untuk melakukan tindak penipuan seperti ad fraud dan click fraud.

Tindakan Disruptif oleh Otentifikasi Cyber

Sejak pengungkapan awal, berbagai aktor keamanan, termasuk HUMAN Security, Google, Trend Micro, dan Shadowserver, telah melancarkan upaya disruptif. Beberapa domain Command-and-Control (C2) telah disinkholing untuk memutus koneksi perangkat terinfeksi, dan Google telah menutup akun penerbit iklan yang terkait.

Skala Global Botnet dan Distribusi

BadBox 2.0 merupakan botnet terbesar yang menginfeksi perangkat TV dan IoT. Perangkat yang terdampak telah mencapai lebih dari 10 juta, tersebar di lebih dari 222 negara dan wilayah. Mayoritas infeksi ditemukan pada perangkat murah dan tidak bersertifikasi seperti TV Off‑brand, proyektor, dan perangkat Android lainnya.

Perkembangan hingga Agustus ini

  • Gugatan hukum dan disruptif terhadap BadBox 2.0 telah dilancarkan sejak pertengahan Juli 2025.
  • Botnet ini tetap aktif dan menjadi ancaman serius untuk jaringan rumah.
  • Perangkat yang terkena dampak mencapai jutaan unit, dengan jangkauan global.
  • Upaya kolaboratif dalam mitigasi berjalan terus, namun root supply chain kompromi masih menjadi tantangan besar.






Salin Tautan