Logo Co-Ran
Rudal Fattah Iran Capai Kecepatan 18.500 km/jam, Kalahkan Semua Jet Tempur Dunia

Rudal Fattah Iran Capai Kecepatan 18.500 km/jam, Kalahkan Semua Jet Tempur Dunia

Iran kembali mengguncang dunia pertahanan global dengan rudal balistik hipersonik mereka, Fattah-1, yang diklaim mampu melesat dengan kecepatan luar biasa mencapai Mach 15 atau setara 18.500 km/jam. Kecepatan ini menjadikannya salah satu proyektil tercepat yang pernah dibuat manusia, jauh mengungguli jet tempur tercepat di dunia.

Sebagai perbandingan, pesawat jet legendaris SR-71 Blackbird, yang pernah menyandang gelar jet tercepat, hanya mampu mencapai Mach 3.3 (sekitar 4.000 km/jam). Bahkan pesawat eksperimental NASA, X-15, yang memegang rekor kecepatan tertinggi pesawat berawak, hanya melesat hingga Mach 6.7 (~7.200 km/jam).

Dengan demikian, Fattah-1:

  • Lebih dari 4 kali lipat lebih cepat dari jet tempur tercepat (MiG-25)
  • Lebih dari 2 kali lipat lebih cepat dari pesawat eksperimen tercepat (X-15)


Mengapa Ini Penting?

Rudal hipersonik seperti Fattah mengubah peta strategi militer:

  • Nyaris mustahil dicegat oleh sistem pertahanan rudal konvensional
  • Dapat mencapai target ribuan kilometer dalam hitungan menit
  • Sulit dilacak karena kecepatannya melebihi kemampuan radar standar bereaksi

Menurut pengamat pertahanan, kecepatan tersebut memungkinkan rudal Fattah “datang tanpa peringatan dan menghantam sebelum sempat dideteksi.” Pengembangan rudal hipersonik oleh Iran menjadi sinyal bahwa negara tersebut tidak hanya berambisi pada pertahanan regional, tapi juga menunjukkan kapabilitas teknologi global. Ini memicu perhatian dari NATO, AS, dan negara-negara Teluk yang kini memperbarui sistem pertahanan udara mereka.

Mach Scale (X = 1.000 km/jam)

Fattah:   ██████████████████   (Mach 13–15 = 16.000–18.500 km/jam)

X-15:    ████████        (Mach 6.7 = ~7.200 km/jam)

SR-71:   ████          (Mach 3.3 = ~4.000 km/jam)

MiG-25: ███           (Mach 2.8 = ~3.500 km/jam)

Suara:   █            (Mach 1  = ~1.200 km/jam)

“Jika rudal ini ditembakkan dari Teheran ke Tel Aviv (sekitar 1.500 km), Fattah bisa tiba dalam waktu kurang dari 6 menit. Dunia pertahanan harus siap dengan era senjata hipersonik." Pengamat Militer Global, Defense Review Weekly






Salin Tautan