Swiss Tegas Menolak Ideologi "Non-Binary Gender"
02 Februari 2023 - dibaca 509 kaliPemerintah negara Swiss dengan tegas menolak gagasan tentang "third gender" maupun "no gender" secara resmi. Maraknya negara-negara di Eropa yang mulai mengakui gender identity jelas-jelas tidak akan diikuti oleh Swiss. Pemerintah tetap akan memberlakukan 2 jenis kelamin dalam catatan sipil negara sebagai laki-laki atau perempuan, tanpa terkecuali. Berbeda dengan negara-negara tetangga Swiss seperti Jerman, Austria, Belgia dan Belanda telah mengubah catatan sipil mereka dengan memasukkan opsi jenis kelamin ketiga atau tanpa jenis kelamin.
Menurut Associated Press, sudah terdapat 2 proposal yang telah diajukan oleh parlemen, namun ditolak oleh Dewan Federal Swiss. Associated Press mencatat bahwa Dewan Federal mengatakan dengan memasukkannya opsi alternatif untuk penanda jenis kelamin akan membutuhkan banyak perubahan pada Konstitusi Swiss dan undang-undang baik di tingkat nasional maupun negara bagian.
Terlepas dari bagaimana seseorang memilih untuk "mengidentifikasi", jenis kelamin manusia terdiri dari dua jenis: pria dan wanita. Ahli biologi yang tidak terpengaruh oleh ideologi politik setuju bahwa seks itu “nyata, tidak berubah, dan binerâ€. Terlepas dari cara artikel sains pop yang trendi menggambarkan seks sebagai "spektrum" dengan memasukkan keberadaan kondisi interseks, gangguan perkembangan seks (DSD) ini tidak mengabaikan sifat biner dari seks.
Masyarakat Swiss terkenal dengan budaya berbasis tradisi yang berbasis nalar dan sains. Swiss juga termasuk salah satu negara yang memiliki angka pengangguran terkecil dan ekonomi yang stabil didunia.